sudah sering kita dengar bike to work, bike to school and bike to campus. but, mengapa kita tidak membuat jargon bike to sell ? padahal bike to sell ini sering kita lihat dalam kehiduapan sehari-hari, kita sering melihat mamang-mamang berdagang dengan sepedanya. contohnya : tukang balon gas kalo lagi ada mos (masa orientasi siswa), tukang tahu cibuntu, tukang aromanis, tukang maenan anak-anak, tukang siomay dan juga tukang es. mereka pandai memodif sepeda-nya untuk usaha mereka/ dagang. usaha mereka ini mesti diapresiasi , semoga allah memberkahi usaha mereka. karena mereka telah membantu program go green. selain itu mereka pun mendapatkan benefit lain, diantarana : sehat dan hemat 😀 . hehe .
inilah, gambar yang berhasil saya ambil, ketika panas terik dibawah naungan pohon besar didaerah gambir atau tanah abang, lupa lagi .. hehe,
mereka adalah pedagang minuman bersepeda.